TELP./FAX
0373-21020
| Pages - News || Home Page |
Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST.,MT didampingi Sekda Dompu dan Kepala Bappeda & Litbang Kabupaten Dompu, memimpin Rapat koordinasi tindak lanjut Roadshow Daring bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia & Kebudayaan ( PMK) RI beberapa hari yang lalu, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Dompu, Jum'at (03/03/23) pukul 08.00 WITA - selesai.
Acara dihadiri oleh Sekda Dompu, Asisten Lingkup Setda Dompu, Pimpinan OPD, Kabag Lingkup Setda Dompu serta Kabid Lingkup Bappeda & Litbang Kabupaten Dompu.
Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST., MT pada kesempatan tersebut menyampaikan terkait Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim di Kabupaten Dompu, juga membahas terkait persiapan seleksi mahasiswa pendidikan vokasi kerja sama dengan Universitas Hasanuddin Makasar.
Lebih lanjut menyampaikan, bahwa banyak sekali data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) dari keluarga yang mampu, data-data tersebut perlu dilakukan verifikasi dan validasi (verivali) dan harus diperhatikan. Untuk itu, data P3KE yang sudah di verivali akan menjadi rujukan untuk diintervensi oleh program/kegiatan masing-masing OPD, dan dalam pelaksanaan program/kegiatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim perlu koordinasi lintas sektor.
"Sesuai dengan target nasional percepatan penurunan angka stunting harus turun 14% dan kemiskinan ekstrim Kabupaten Dompu menjadi 0%."tegasnya.
Selain itu, Wakil Bupati Dompu, juga menyampaikan kepada Tim Pengelola Pendidikan Vokasi dalam rangka menyiapkan calon mahasiswa pendidikan tinggi vokasi agar segera melaksanakan sosialisasi, menyelesaikan Peraturan Bupati, dan menyelenggarakan seleksi calon mahasiswa, tentunya berkoordinasi dengan Unhas. Untuk itu, Wabup berharap tanggal 7 Maret 2023 segera mengundang Kepala Sekolah SLTA se-Kabupaten Dompu untuk sosialisasi penerimaan mahasiswa.
Diakhir sambutannya Wakil Bupati Dompu mengajak, "Mari kita tingkatkan koordinasi dan kolaborasi sehingga program tetap bersinergi, dan mari kita bekerja sama dan sama-sama bekerja,"ajaknya.
Sementara itu, Kepala Bappeda & Litbang Kabupaten Dompu Drs.H. Gaziamansyuri, M.Ap menambahkan, hasil verivali data kemiskinan ekstrim akan ditetapkan dengan Keputusan Bupati, dan 15 desa lokus kemiskinan ekstrim dan desa lokus stunting akan ada perubahan yaitu jalannya baik, sekolah baik, pelayanan air minum tersedia, sanitasi lingkungan tidak kumuh lagi, semua masyarakat terlayani BPJS / Pelayanan kesehatan, semua anak bersekolah, jaringan irigasi baik, rumah kumuh berkurang, ketersediaan pangan terpenuhi dan lingkungan menjadi sehat. Untuk itu, kepala Bappeda & Litbang berharap, semua OPD pengampu DAK Fisik maupun Non Fisik agar menyiapkan usulan untuk intervensi program serta lebih awal menyiapkan Readiness Criteria sebagai kelengkapan usulan program, juga rencana 8 aksi konvergensi stunting harus dilaksanakan dan dievaluasi progresnya.
Terkait dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian & Perkebunan Kabupaten Dompu M. Syahroni, SP.,MM mengatakan, dalam penanganan Kemiskinan ekstrim ada 2 point' penting yang harus dilaksanakan yaitu Peningkatan Pendapatan Masyarakat, dan Mengurangi Pengeluaran Masyarakat, serta Menaikan Pendapatan dengan cara meningkatkan produksi masyarakat. Menurutnya, 2 hal tersebut menjadi acuan untuk menyusun rencana aksi penanganannya.
Diakhir acara Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu Gatot Gunawan PP, SKM.,M.Mkes menyimpulkan antara lain - Dinas Sosial dan DPMPD segera diselesaikan Musdes/Muskel dan verivali data P3KE. - Focus intervensi penanganan pada lokus stunting Desa/Kelurahan terdampak kemiskinan ekstrim. - dan Segera sosialisasi Pendidikan Vokasi dan persiapan penerimaan Mahasiswa Pendidikan Vokasi serta konsultasi ke Unhas.*(Tim Bappeda & Litbang).
© 2024 Bappeda dan Litbang Kab. Dompu